Senin, 26 Juli 2010

Mengoneksikan pc kelas B

 Moshi-moshi
Hy guys !!!
I want to share about connecting 2 personal computers with class 'B'
http://www.ziddu.com/download/10892371/Mengoneksikan2pckelasB.zip.html

Selasa, 20 Juli 2010

BAB 4, XI-TKJ-1

 Jawaban BAB 4 :

1. Jaringan komputer sebagai salah satu aplikasi komunikasi data, yang dapat mengirimkaninformasi dalam bentuk apapun (teks, suara, maupun data) dari suatu komputer (host) dengan terlebih dahulu mengubahnyake dalam bentuk digital untuk selanjutnya dikirimkan ke komputer lainyang terhubung secraa fisikmaupun logika dengan komputer lain.

2.

3. Simplex, yaitu komunikasi yang dilakukan hanya satu arah, contoh pengiriman informasi yang dilakukan satu arah saja, seperti pengiriman informasi yang terjadi dengan melalui perangkat komunikasi radio broadcast, televisi, dan sebagainya.
Half Duplex, yaitu komunikasi yang dilakukan dua arah, akan tetapi proses pengiriman informasinya dilakukan secara bergantian,
misalnya pengiriman informasi suara dengan menggunakan radio antar penduduk, handy talky.
Full Duplex, yaitu komunikasi yang pengiriman datanya dilakukan dua arah dan dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan, misalnya telekomunikasi dengan menggunakan telepone

4. Protokol merupakan sekumpulan aturan yang menjembatani komunikasi antar terminal komunikasi data.
Secara singkat dapat pula dikatakan sebagai bahasa yang mengatur komunikasi antar terminal tersebut.

5. Lapisan Aplikasi Application Layer): Aplikasi atau service yang melakukan pengolahan data untuk pemakai,seperti: Electronic Mail, File Transferbrowser dan lain-lain.
Lapisan Presentasi (Presentation Layer): Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yang menerima data, menentukan format data yang dikirimkan atau diterima, menentukan struktur data, mengatur sintaks transfer data bagi Lapisan Aplikasi.
Lapisan Sesi (Session Layer): Membangun (establish), mengatur (manage), dan menghentikan (terminate) sesi (session) antar aplikasi.
Lapisan Transport (Transport Layer): Menentukan metode dan kehandalan pengiriman (transport) data antar hosts. Membangun (establish), menjaga (maintain), dan menghentikan (terminate) perangkatperangkat virtual (virtual circuits) antar host atau jaringan. Mendeteksi kesalahan data dan mengatur perbaikan (recovery) data yang dikirimkan.
Lapisan Jaringan (Network Layer): Mengatur penentuan jalur (path) pengiriman data antara komputerkomputer yang berkomunikasi merupakan model komunikasi data yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) yang merepresentasikan komunikasi data antar peralatan jaringan dan antar jaringan.

6. Lapisan Aplikasi (Application Layer):Berperan sebagai protokol high-levelyang melakukan proses representasi,encoding dan pengendalian dialog.
Lapisan Transport (Transport Layer): Lapisan ini mengubah data menjadi suatu paket data dan menentukan metode pengiriman, kendali aliran dan korenksi kesalahan terhadap paket data.
Lapisan Internet (Internet Layer): Berperan untuk memberikan informasialamat asal dan tujuan dari paket data dan menentukan jalur atau rute (routing) pengiriman paket data.
Akses Jaringan(Network Access):
Lapisan ini sering juga disebut sebagai lapisan host-to-network.
Lapisan ini menangani semua komponen dan proses yang berkaitan dengan sambungan fisik (physical link), baik secara fisik maupun logika. Informasi mengenai teknologi jaringan yang digunakan juga ditentukan pada lapisan ini.


7. Format Address: 4 segmen bilangan biner 8 bit yang dipisahkan dengan “titik” (dot). Format penulisannya menggunakan format dotted decimal, contoh 192.168.0.1

8. Kelas A mempunyai spesifikasi : 
Network-ID :
8-bit (Oktal Pertama)
Host-ID :
24-bit (Oktal Ke-2 hingga ke-4)
Format Bit :
Bit pertama oktal pertama = 0
Range Network :
0.0.0.0 – 126.0.0.0
Netmask :
255.0.0.0
Jumlah Network: 28 Network
Jumlah Host / Network :
(224 )-2 Host = 16.774.214 Host
Network Address 0.0.0.0 dan
127.0.0.0 termasuk kedalam
kelompok Address khusus.
Contoh : 11.12.13.14
Kelas B mempunyai spesifikasi :
Network-ID :
16-bit (Oktal Pertama dan ke-2)
 Host-ID :
16-bit (Oktal Ke-3 dan ke-4)
Format Bit :
Bit pertama dan kedua pada oktal
pertama = 10
Range Network :
128.0.0.0 – 191.255.0.0
Netmask :
255.255.0.0
Jumlah Network :
2 16 Network
Jumlah Host / Network :
(2 16 ) -2 Host = 65.535
Contoh : 130.131.132.133
Kelas C mempunyai spesifikasi :
Network-ID :
24-bit (Oktal Pertama dan ke-2)
Host-ID :
16-bit (Oktal Ke-3 dan ke-4)
Format Bit :
Bit pertama, kedua dan ketiga
pada oktal pertama = 110
Range Network :
192.0.0.0 – 223.255.255.0
Netmask :
255.255.255.0
Jumlah Network Address :
(2 24 )2 Network Address
Jumlah Host / Network :
256-2=254 Host
Kelas D mempunyai spesifikasi:
Jika 4 bit pertama adalah 1110,
Alamat IP merupakan Kelas D yang digunakan untuk alamat multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian alamat jaringan (network address) yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network).

9.


10. Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.


11.


12.

13.


14.


15. Routing langsung adalah penyampaian paket data antar host yang terdapat dalam network yang sama. Pengiriman data dilakukan secara langsung dari host pengirim ke host penerima tanpa harus melalui perantara dulu.
Routing tak Langsung adalah penyampaian paket data antar host pada network yang berbeda, sehingga penyampaian data antar keduanya harus melalui perantara (router).

16.


17. Pada R2, entry routing yang harus
ditambahkan :
- Default Routing, diarahkan ke interface yang satu network pada R1, yaitu 20.20.20.1. Diarahkan ke alamat ini sebab interface ini merupakan jalur terdekat menuju network yang lebih luas (Internet).
- Static Routing, yaitu menambahkan entry routing network yang berlawanan arahnya dengan internet, melalui interface terdekat menuju network tersebut, pada R2 dapat ditambahkan entry routing 50.50.50.0/24 melalui 40.40.40.2.